Dibalik Lantunan Piano

Posted by Unknown Minggu, 22 Maret 2015 7 komentar


     Di suatu kota besar di Jepang, tepatnya di satu keluarga yang bahagia dan sangat berada.Tinggalah seorang anak yang bernama Antoni. Ibunya sangat sayang kepadanya, makum Antoni adalah anak tunggal karena saudara kembarnya telah meninggal di dalam kandungan.

     Antoni sangat gemar bermain piano namun anehnya dia sama sekali tidak bisa memainkan piano. Sehingga Ibunya tidak ragu - ragu untuk mengikutkannya les piano di luar negeri. Tidak tanggung - tanggung ia mengikutkan Antoni les di Amerika Serikat. Karena Ibunya ingin sekali mendengar dan menyaksikan anak tunggalnya itu bisa memainkan piano dengan sangat bagus.

      Setibanya di Amerika, Antoni dan Ibunya bertemu dengan MR. Robert, seorang ahli piano ternama di Amerika. Kemudian ia bertanya kepada Antoni :"Mengapa kamu ingin segera bisa bermain piano? sehingga membulatkan tekadmu untuk pergi jauh dari Jepang ke Amerika". Awalnya Antoni diam sejenak, dan dengan lugu dia menjawab "karena ibuku ingin sekali mendengarkan aku bermain piano". MR Robert pun heran, ia bingung dengan jawaban anak mungil tersebut.

     Ketika di tes untuk memainkan piano, Antoni begitu kesulitan. Wajar saja dia memang sama sekali tidak bisa memainkan piano. Lalu MR. Robert pun memegang pundak Anton dan berkata "Coba kamu memainkan alat ini dengan penuh perasaan dan dengan tenang" (seraya meyakinkan Antoni). lalu Antoni mencoba lagi dan hasilnya Setali Tiga Uang. Antoni kembali gagal menempatkan jemarinya di atas tuth yang berjejer itu. Baiklah saya akan mengajarimu, kata MR Robert.

     Sebulan kiranya Antoni menimba ilmu untuk bisa bermain piano dengan baik, dan minggu depan akan ada Festifal Piano Anak Se-Amerika. MR. Robert pun segera mendaftarkan Antoni untuk mengikuti kejuaraan itu.

     Sehari sebelum perlombaan itu di mulai, MR.Robert menyuruh Antoni untuk segera latihan guna mempersiapkan diri untuk kejuaraan besok sore. Sore itu Antoni berlatih bersama MR. Robert di suatu studio hanya di saksikan ibunya tersayang.

     Hasilnya pun mengejutkan, Antoni sama sekali tidak bisa memainkan piano yang sesuai dengan keinginan pelatihnya. Sementara Ibunya di depan sana memberikan dukungan tepuk tangan dan justru berteriak "kamu hebat anakku". MR Robert pun menjadi semakin bingung dengan kejadian itu. Seketika Antoni pun berlari menuju tempat duduk ibunya. Dengan air mata yang membasahi pipi anak mungil itu. ia meminta maaf kepada ibunya. namaun ibunya bingung dan tidak tahu mengapa Antoni meminta maaf kepadanya.

     Sepulang dari studio seperti biasanya, mereka berdua kembali ke rumah dengan mengendarai sepeda motor. na'as di tengah jalan mereka di hantam truk bermuatan pasir. Antoni selamat karena sempat melompat dari kendaraan sebelum tabrakan, namun ibunya, yang mengendarai tidak bisa menghindar dari tabrakan, dan akhirnya tewas di tempat kejadian. anak itupun menangis di tempat kejadian. ia pun mengecup keningnya dan seraya berkata dalam hati "aku akan mewujudkan keinginanmu selama ini ibu"

     Sore itu Antoni datang ke perlombaan bersama pelatihnya. 60 menit sekiranya Antoni menunggu dan kini tiba saatnya namanya di panggil. MR Robert pun berharap cemas dengan kemampuan Antoni, Keringat dingin mengalir deras di sekujur tubuhnya. sementara itu Antoni mulai memegang tuth yang berbaris di depannya dan mulai memainkannya.sungguh menakjub kan suaranya yang indah sekali seakan semut-semut yang berbaris di dinding ikut menikmati irama piano itu. Seketika itu semua undangan yang hadir termasuk sang pelatih berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah.

     ketika Antoni di panggil maju ke atas sebagai pemenang ia pun mengatakan :"dari awal ibuku ingin mendengarkan aku bermain pianon dengan bagus, tetapi ia tuli dan kini pada saat beliau meninggal aku percaya ibuku benar - benar bisa mendengarkan lantunan pianoku di surga".

Baca Selengkapnya ....

Kasih Ibu Sepanjang Masa

Posted by Unknown Kamis, 19 Maret 2015 25 komentar






Disebuah kota hiduplah sebuah keluarga kecil yang damai. Ibu bersama 3 anaknya. karena memang suaminya sudah meninggal akibat kebakaran pabrik. walaupun tanpa suaminya ia tetap tegar, karena jika ia sedih maka, anak - anaknya pun juga ikut sedih dan hal itu pasti berdampak bagi masa depan anak - anaknya.


          Anak pertama, laki – laki Erfan namanya. Sekarang Erfan sudah tumbuh dewasa bekerja sebagai CEO di

Baca Selengkapnya ....

Curhatan Kucing Jalanan

Posted by Unknown Sabtu, 14 Maret 2015 10 komentar
 

   Perkenalkan Namaku manis si kucing jalanan hidupku penuh dengan rintangan yang siap mengancam nyawaku jika aku lengah. Seperti manusia yang siap membunuhku jika aku ke rumahnya. Padahal aku ke rumahnya untuk meminta sisa makanan yang tidak mereka makan tapi mereka sering mengguyurku dengan air dan menodongkan pisau ke aku.

      Setiap hari aku selalu memeriksa tempat

Baca Selengkapnya ....
Template by Cara Membuat Email | Copyright of Kumpulan Cerita Pendek.